-->

Kenapa Habis Tidur Mata Berbayang Berkunang-Kunang

Kenapa Sehabis Tidur Mata Berbayang - Kejadian itu biasanya selalu ada Ungkap  saya. Karena menurut saya Jendela dunia yaitu mata bukan buku ataupun internet. Karena mata merupakan satu dari panca indra yang memberikan pungsi  yang saangat penting dalam melihat dunia nyata yang penuh akan warna yang berbeda. Karena dia Kita  mudah Melihat segala kuasa tuhan yang tiada tandingannya  ini. Kelalaian kitalah yang membuat nikmat yang tak terhitung  ini tidak begitu disyukuri dan kita  masih banyak membangkang perintah-Nya.

Makanya tidak heran jika Teguran  Tuhan sang pencipta  datang silih bergantian  dengan adanya bahkan banyak penyakit mata yang diberikan kepada manusia. Diantaranya seperti  gangguan penglihatan  disaat kita pertama kali membukanya setelah bangun dari tidur kita, baik berupa berbayang, penglihatan kabur ngeblur menguning dan berkunang-kunang.

Biasanya ada beberapa pertanyaan yang di ucapkan seperti :
- Kenapa Habis Tidur Mata Berbayang Berkunang-Kunang ?
- Tanya Kenapa Habis Tidur Mata Berbayang Berkunang-Kunang ?

Indra penglihatan mata yang bugam/kabur atau berbayang saat kita bangun tidur tentu harus di diagnosis sesuai dengan keadaan  yang di jalani. Nah untuk  kasus ini, maka menurunnya  penglihatan pada mata dapat bersifat tiba-tiba ataupun perlahan- lahan, jika yang bersifat mendadak biasanya disebabkan oleh kelainan pada saraf mata/retina mata.

Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, diantaranya karena beberapa faktor  seperti misalnya terjadi perdarahan, ablasio retina, ataupun penumpukan cairan (edema macula).

Cara  terbaik untuk mengetahui gangguan  pada mata yang di derita adalah dengan cara  konsultasi ke Dokter Spesialis Mata. kedepannya  akan dilakukan pemeriksaan secata detail pada mata di awali  dari pemeriksaan kelainan refraksi / kacamata sampai dengan retina. Untuk mencermati keluhan di atas,  biasanya diagnosis dokter menuju ke arah gejala hipotensi ortostatik (kemungkinan).

Hipotensi ortostatik adalah gejala melemahnya tekanan darah sistolik sebesar 20 mm Hg atau penurunan tekanan darah diastolik  sebesar 10 mm Hg dalam waktu tiga menit berdiri dibandingkan dengan tekanan darah ketika duduk atau berdiri. Gejala  umum dirasakan biasanya seperti : pusing (nggliyeng –istilah Jawa), mata kabur/blur, berbayang, lemah atau lemas, mual dan keringat dingin. Gejala yang kurang umum seperti: sinkop, sesak napas, nyeri dada, nyeri leher, dan nyeri bahu.

Penyebab yang umum hipotensi ortostatik yang kedepannya  menyebabkan penglihatan berbayang ini adalah dehidrasi, kehilangan darah, gangguan persarafan, kardiovaskuler, sistem endokrin, dan zat/obat tertentu (contohnya seperti: alkohol, antiadrenergik, Antiangina, antiaritmia, antikolinergik, antidepresan, antihipertensi, agen antiparkinson, diuretik, narkotik, neuroleptik, sedatif).

Hipotensi ortostatik dapat terjadi jika adanya volume intravaskuler  kurang mencukupi, disfungsi sistem saraf otonom, penurunan venous return, atau tidak mampunya  untuk meningkatkan cardiac output sebagai respon terhadap perubahan posisi tubuh. Penurunan perfusi serebral memroduksi gejala-gejala neurologis dari hipotensi ortostatik.

Solusi Ketika Mata Berbayang

Cara menanggulanginya sederhana saja. Hindari Memakan  makanan yang  karbohidratnya tinggi, batasi (lebih baik untuk hindari) meminum alkohol, pastikan kebutuhan cairan tubuh anda  selalu cukup. Lakukan Latihan olahraga  baik untuk penderita hipotensi ortostatik. Berdiri dengan kaki menyilang dengan atau tanpa menyandar ke depan. Berjongkok efektif meredakan gejala hipotensi ortostatik.

Manuver lainnya adalah latihan isometrik yang melibatkan gerakan otot-otot lengan, kaki, dan perut selama perubahan posisi atau berdiri lama. Menghindari berjalan selama cuaca panas atau terik matahari. Meninggikan kepala saat tidur. Berdiri dari duduk secara perlahan atau bertahap. Memakai stockingskompresi. Meninggikan jari-jari kaki, kontraksi paha, dan mengencangkan atau mengikat pinggang juga direkomendasikan.




Bila upaya di atas telah dilakukan namun hasilnya belum optimal atau maksimal, maka dokter akan merekomendasikan pilihan obat: fludrocortisone, midodrine, atau pyridostigmine. Golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), kafein, dan epoetin terkadang juga direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi hipotensi ortostatik.



Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan mata, sampai kepada melakukan aktifitas yang tidak membuat mata lelah adalah hal bijaksana yang sederhana dan dapat dilakukan sehari-hari.




Ok sob, kemanfaatan dari artikel Habis Tidur Mata Berbayang inilah satu-satunya yang kami harapkan. Akhir kata "Salam Sehat Semoga Sembuh!".



Baca juga : Cara Bertambah minus mata



Bagaimana udah tau kenapa mata berkunang-kunang habis bangun tidur ? ya jelas dunk . jika ingin tentang masalah mata lainnya silahkan lihat artikel sebelum ini .

1 Response to "Kenapa Habis Tidur Mata Berbayang Berkunang-Kunang"

  1. sering nih saya ngalamin mata kliatan biru semua, ternyata ini solusinya

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel